Keutaman bulan Rabiul Awal dan Rabiul Akhir





Bulan Rabiul Awal adalah bulan yang dimuliakan umat muslim seluruh dunia. Sebab di bulan inilah Nabi Muhammad SAW dilahirkan. Tepatnya pada Senin, 12 Rabiul Awal di tahun Gajah. Terdapat sejumlah keutamaan bulan Rabiul Awal.


Sedang pada bulan Robiul Akhir  adalah bulan yang jatuh setelah bulan Rabiul Awal dan sebelum Jumadil Awal dan bulan ke-4 dalam kalender Hijriyah.  Dinamakan Robiul Akhir karena menandai musim mekar-mekarnya bunga pada tumbuh-tumbuhan yang akhir. Namun,  sekarang Robiul akhir tidak lagi ditandai dengan mekar-mekarnya bunga-bunga.

Ada pun keutamaan nya sebagai berikut :

BULAN ROBIUL AWAL

1. Disunnahkan memperbanyak Sholawat
Bulan Rabiul Awal merupakan bulan yang sering di manfaatkan untuk bershalawat dan memberi salam kepada Rasulullah Saw. Terutama shalawat Nariyyah yang bermanfaat untuk membuat hidup menjadi lebih baik, dan insya allah akan mendapatkan sya'faat dari Rasulullah Saw.

2. Banyak Berkah
Bulan Rabiul Awal sering dimanfaatkan untuk berkumpul sesama muslim di masjid ataupun majelis-majelis, bertujuan untuk menanamkan rasa cinta atau mahhabah kepada Rasulullah SAW .

3. Kecintaan kepada Rasulullah SAW
Keutamaan bulan Rabiul Awal menjadi bulan untuk mengungkapkan,akan kecintaan kepada Rasulullah. Bahkan orang kafir sekalipun akan mendapatkan manfaat dengan kegembiraan tersebut.

4. Mendapatkan rahmat Allah
Rahmat Allah berupa taman Surga, serta dibangkitkan di hari kiamat dengan golongan orang-orang yang mati sahid, sholeh, dan orang jujur.
Imam Syafi'i Rohimahullah mengatakan, "Barang siapa yang mengumpulkan saudara-saudara untuk memperingati Maulid nabi, kemudian menyediakan makanan, tempat, dan berbuat kebaikan untuk mereka serta ia menjadi sebab untuk atas dibacakannya maulid nabi, maka Allah akan membangkitkan dia bersama-sama orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang sholeh. Dan dia akan dimasukkan dalam syurga na'im.".
  
5. Melakukan amal kebaikan
Bulan Rabiul Awal menjadi bulan untuk melakukan amal kebaikan, seperti yang dilakukan Abu Lahab memerdekakan Suwaibah. Amal kebaikan yang mudah dilakukan seperti membaca Al Quran, bersholawat kepada Nabi, dan memperbanyak sedekah.

Sumber : detik.com


ROBIUL AKHIR


Keutamaan bulan Robiul Akhir ini adalah mengingatkan kita pada peristiwa-peristiwa perang sehingga membantu kita meningkatkan rasa cinta pada sesama. Untuk itu, keutamaan yang harus kita kerjakan pada bulan ini adalah:

1. Melaksanakan perintah yang wajib dengan lebih giat

Seperti dalam firman Allah surat Ar Ro’du ayat 11:

“Allah tidak akan merubah suatu kaum kecuali kaum itu merubah dirinya sendiri.”

Maksudnya adalah bahwa mningkatkan diri dalam melaksanakan perintah wajib seperti shalat wajib, puasa Ramadhan, Zakat dalam islam, dan lainnya adalah datang dari diri sendiri. Untuk diri sendiri yaitu memenuhi kuwajiban serta menjauhkan diri dari kufur. “sesungguhnya solat menjauhkan dari kufur”(al hadits)

2. Memperbanyak shodaqoh

Karena dalam bulan ini banyak terjadi perang dan mengingatkan kita tentang perang, maka sebaiknya kita mulai membangun rasa cinta kepada sesama dengan meningkatkan shodaqoh amal jariyah kita. Adapun shodaqoh sebaiknya kita berikan kepada Fakir Miskin, anak Yatim, orang yang berjuang di Jalan Allah, orang yang terlilit hutang, dan orang yang sedang bepergian. Selain itu kita juga dapat menyumbangkan sebagian harta kita untuk Jariyah. Jariyah adalah ibadah yang pahalanya akan terus mengalis meskipun kita telah mati seperti memberikannya pada Masjid, Sekolah berbasis Islam, Musholla, Tempat pengajian dan lain-lain. Sehingga ketika tempat-tempat tersebut masih dipergunakan untuk solat, kajian, menuntut ilmu, maka pahala dari jariyah kita tidak akan putus meskipun kita telah mati.

3. Perbanyak melaksanakan solat Berjamaah

Solat berjamaah selain memiliki keutamaan sholat berjama’ah menambah pahala kita dua puluh tujuh derajat juga membuat kita lebih sering bersosial. solat berjamaah juga meningkatkan rasa solisaritas kita terhadap sesama muslim. Seorang Ulama pernah berkata bahwa Kaum Yahudi sangat mengetahui kehancuran Islam adalah ketika sedikitnya muslim yang berjamaah solat subuh. Dan Masya Allah, jamaah solat subuh pun dikebanyakan tempat memang semakin berkurang tiap tahunnya.

4. Memperbanyak membaca doa tolak balak

Doa ini dimaksudkan untuk menghindari diri dari balak atau musibah. Doa ini berbunyi:

“Allahumma Ya Kaafiyal Bala’, Ikfinal Bala’, Qobla nuzulihi minas sama’ Yaaa Allah.”

Atau doa ini:

“Allahumma idfa’ anna Al gholaa’a, wal balaa’a, wal wabaa’a, wal fakhsyaa’a, wal munkara, was suyufal mukhtalifata, wasy sydaaida wal mikhana ma dhoharo minha wama bathona min baladina haadza khoshotan wa min baldani muslimiina Amatan innaka Ala kulli syai’in Qodiir.”

Artinya:

“Ya Allah, hindarkanlah dari kami kekurangan pangan, cobaan-cobaan hidup, penyakit-penyakit wabah, perbuatan keji dan mungkar, ancaman-ancaman yang beraneka ragam, paceklik-paceklik dan segala ujian, yang lahir maupun yang bathin, di negri kami pada khususnya, dan umumnya di negri orang-orang muslim, karena sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

5. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah

Takwa yang dimaksud adalah melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Memjauhi larangan Allah lah yang terasa sulit jika kita tidak terbiasa melakukannya seperti menghindari zina dalam islam. Makanya, ada bermcam-macam manusia. yang pertama manusia yang melaksanakan perintahNya dan tidak menjauhi laranganNya, yang tidak melaksanakan perintah dan tidak menjauhi laranganNya, dan yang melaksanakan perintah dan menjauhi larangan sangat jarang sekali.

6. Memperbanyak mengingat Allah dan sifat-sifatNya 


Yang terakhir, sebagai pengingat diturunkannya surat al Hasyr pada bulan ini, hendaknya kita meningkatkan diri untuk mengingat Allah yang memiliki banyak sifat sifat Allah dan asmaul husna yang Sempurna. diantara seperti yang tertera dalam akhir surat al Hasyr yaitu Ar Rahman(Tuhan Yang Maha pemurah), Ar Rahim (Yang Maha Pengasih), Al Malik (Raja Yang Maha Menguasai), Al Quddus (Raja yang suci dari ketercelaan),  As Salam (Raja Yang Memberikan Keselamatan), Al Mu’min (Raja Yang Memberi rasa aman), Al Muhaimin (Raja yang memelihara), Al Aziz (Yang Maha Agung), Al Jabbar(Maha Perkasa), Al Mutakabbir (Maha Tinggi), Al Kholiq (Yang Menciptakan), Al Bari’ (yang Melaksanakan), AL Mushowwir (Yang membentuk rupa). Demikian banyaknya Asmaul Husna yang disebutkan dalam surat ini untuk kita renungkan, betapa Allah Pemilik segala kesempurnaan.

Sumber : dalamislam.com

Post a Comment

0 Comments